Jumat, 02 April 2010

Andai saja tidak terjadi

Aku ingin menangis. Aku ingin jujur dg apa yg sudah aku lakukan. Tapi, rasanya sulit. Aku tidak bisa jujur sekarang. Enggak ada satupun orang lain yang tahu tentang apa yang aku rasain sekarang, andai saja aku anaknya. Mungkin, dia bisa memaafkan kesalahanku. Masalahku sebenarnya sepele. Tapi jika terlalu dibesar2kan semuanya akan berakibat pedih. Aku tidak tega melihat kondisinya seperti ini. Aku telah mencoba dan mencoba, tetapi hasilnya lebih buruk daripd hari kemarin. Andai saja itu punyaku. Aku tidak akan membuat itu menjadi sebuah beban. Jujur, aku takut jika semuanya akan terbongkar. Pasti aku yang disalahkan, krn aku yang selalu melakukannya. Semua ini benar2 tak pernah kubayangkan sebelumnya, mungkin ini adalah karma buatku. Aku akui, aku memang terlalu sombong dalam hal seperti itu. Aku selalu berusaha pamer didepan mereka. Tapi, mulai saat ini tidak ada yg bisa aku sombongkan lagi. Karna hampir setiap teguran datang kepadaku tanpa memberitahuku lebih dulu.. Aku hanya ingin minta maaf, aku enggak bermaksud menjadikannya seperti itu... Aku akui, aku emang pengecut dan pecundang..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar